Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengunjungi rumah industri tenun ikat milik Budi, warga asal Desa Kedunguneng, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Selasa (04/01) siang. Bupati Ikfina beserta rombongan langsung menuju tempat produksi yang terletak di rumah bagian belakang. Dalam proses produksinya, Budi masih menggunakan dua alat tenun tradisional. Kendati demikian, Bupati Ikfina menyukai produk kain tenun tersebut, menurutnya, kain yang dihasilkan tidak panas saat digunakan dan lembut serta warnanya juga tidak luntur. Ikfina berharap dari produksi tenun tersebut bisa dibuatkan motif yang lebih manarik serta motif khas Majapahitan, sehingga bisa menarik pembeli.
Diketahui, Budi mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto. produksi tenun yang dihasilkan selama sebulan bisa membuat 60 potong kain tenun dengan harga kisaran 100 ribu samai 200 ribu per meter. Untuk pemasarannya, ia mengaku hanya memanfaatkan marketplace di platform media sosial untuk menjual produknya. Kebanyakan dengan cara konvensional dari mulut ke mulut dan nomor ponsel.